Untuk panduan Advance, Anda dapat mengedit, menambahkan, mengaktifkan, serta menonaktifkan fitur-fitur lanjutan SEO Yoast secara manual dengan menggunakan menu-menu yang terdapat pada sidebar.

Pada sidebar, terdapat menu General, Search Appearance, Search Console, Social, Tools, dan Premium.

Menu General

Untuk panduan Advance ini, Anda dapat melihat XML sitemaps melalui tab Feature yang Ada di SEO Yoast. Tab Feature juga terdapat pada dashboard plugin SEO Yoast. Namun apabila Anda ingin melihat XML Sitemap, Anda dapat mengikuti panduan di bawah ini:

  1. Buka menu SEO yang berada di sidebar dashboard WordPress Anda, kemudian klik Feature

  1. Pastikan menu XML Sitemap sudah dalam posisi “ON” atau aktif

  1. Klik ikon “?” untuk membuka penjelasan tentang XML Sitemap, kemudian klik link See the XML Sitemap

  1. Anda akan di bawa ke tab baru yang menunjukkan Sitemap Anda, seperti screenshot di bawah ini. Anda juga dapat mengakses Sitemap dengan mengakses URL http://domainanda.com/sitemap_index.xml.

(Pastikan untuk mengganti domainanda.com dengan domain yang Anda miliki, contoh: https://test.com/sitemap_index.xml)

Menu Search Appearance

Pada menu ini, Anda akan mendapati beberapa tab yakni General, Content Types, Media, Taxonomies, Archives, Breadcrumbs, dan RSS.

Pada menu General, Anda dapat mengganti separator (pemisah antara judul artikel & nama website Anda pada hasil pencarian Google) serta Company info. Untuk pilihan default adalah tanda strip (-), Anda dapat menggunakan tanda tersebut secara default.

Anda dapat memilih Company apabila ini adalah website bisnis, dan Person apabila website perseorangan. Tuliskan nama perusahaan dan upload logo perusahaan jika Ada. Kemudian klik Save changes.

Pada menu Content Types, terdapat dua bagian yakni Post dan Pages.

Di halaman ini, Anda dapat menambahkan SEO Title (judul) dan Meta description yang akan secara default digunakan secara keseluruhan apabila Anda tidak mengeditnya pada artikel yang akan di post.

note: Jika Anda tidak begitu paham mengenai hal ini, Anda dapat membiarkan setting default SEO Yoast. Hal ini dikarenakan SEO Yoast akan otomatis mengoptimasi SEO Title dan Meta Description yang ada.

Setelah Anda mengedit Post dan Page (halaman), scroll ke bawah dan klik Save changes.

Pada tab Media, Anda dapat memilih untuk mengaktifkan atau menonaktifkan URL redirect attachment ke attachment media tersebut.

Saat Anda mengupload foto atau video ke WordPress, WordPress akan menambahkan halaman URL attachment. Jika Anda tidak menggunakan URL attachment ini, ada baiknya dinonaktifkan dan di redirect langsung ke attachment tersebut.

Setting default dari SEO Yoast adalah “Yes“. Biarkan seperti default, kemudian klik Save changes.

Pada bagian tab Taxonomies, Anda dapat melakukan pengaturan Title (judul) dan Meta description untuk kategori, tag, dan format. Anda dapat membiarkannya secara default.

Pada tab Archives, jika website Anda memiliki lebih dari satu orang author atau penulis silakan untuk mengaktifkan bagian ini. Sebaliknya jika hanya satu orang, silakan untuk disabled (nonaktifkan) bagian Author archives.

Untuk tab Breadcrumbs, opsi sangat berguna untuk internal linking, karena akan terlihat struktur dari konten Anda. Selain itu, breadcrumbs juga akan tampil di hasil pencarian. Aktifkan breadcrumbs dan mulai mengedit, kemudian scroll ke bawah untuk klik Save changes.

Menu Search Console

Pada menu Search Console (sebelumnya bernama Google Webmaster Tool) ini, Anda dapat memasukkan Google Authorization Code apabila Anda belum memasukkannya saat konfigurasi Yoast Wizard.

Setelah klik Get Google Authorization Code, isikan pada kolom yang tersedia dan kemudian klik Authorize.

Menu Social

Menu Sosial terdiri dari penjabaran akun-akun media sosial yang akan menunjang promosi website Anda. Terdapat tab Account, Facebook, Twitter, Pinterest dan Google+.

Tab Account berisi kolom-kolom media sosial yang dapat Anda isikan dengan akun media sosial yang berkaitan dengan website Anda.

Apabila Anda masih ingin menambahkan media sosial selain yang telah diisikan pada Yoast Wizard sebelumnya, Anda hanya perlu menambahkan pada kolom yang tersedia dan klik Save changes.

Pada bagian tab Facebook, pastikan untuk Open Graph Meta Data dalam keadaan Enabled, ini akan menambahkan open graph meta data Facebook ke dalam bagian <head> website Anda. Hal ini akan berguna untuk thumbnail website yang tampil ketika Anda membagikan artikel di Facebook.

Pada bagian Default settings, silakan masukkan gambar yang ingin Anda gunakan untuk postingan atau halaman yang tidak memiliki gambar.

Untuk Twitter, Anda juga dapat menambahkan Twitter card pada bagian tag head melalui plugin Yoast SEO ini. The default card type to use kami sarankan untuk menggunakan Summary. Jangan lupa simpan perubahan dengan menekan tombol Save Changes.

Pastikan untuk status Open Graph meta data di tab Pinterest statusnya enabled.

Selanjutnya silakan lakukan verifikasi dengan mengunjungi link confirm your site with Pinterest. Setelah itu masukkan kode verifikasi yang diberikan Pinterest ke dalam kolom Pinterest confirmation. Setelah itu silakan klik tombol Save changes untuk menyimpan perubahan.

Jika Anda sudah memiliki halaman Google+ untuk website Anda, silakan masukkan URL dari akun Google+ Anda pada kolom Google Publisher Page. Setelah itu silakan klik tombol Save Changes.

Menu Tools

Pada bagian ini terdapat tiga fitur yang dapat digunakan, yaitu:

  • Import and Export: Pada bagian ini dapat digunakan untuk mengimport atau mengeksport setting yang ada pada Yoast SEO.
  • File editor: Berguna untuk melakukan perubahan pada file .htaccess dan robots.txt
  • Bulk editor: Berguna untuk melakukan perubahan pada title dan description setiap postingan Anda.

Selain itu, Anda juga bisa mengecek berapa internal link yang Anda miliki dengan Text link counter. Klik Count links in your text dan Anda akan mendapatkan notifikasi seperti ini: