Setelah menginstal SEO Yoast, kini Anda dapat menggunakannya melalui menu SEO yang terdapat pada side bar dashboard WordPress Anda.

Kemudian, klik boks First-time SEO configuration

  1. Anda akan dibawa ke halaman baru. Pada halaman itu, pilih Configure Yoast SEO

  1. Pada bagian Environment, pastikan untuk SELALU memilih opsi A seperti pada screenshot di bawah. Kemudian klik Next

note: opsi B digunakan apabila Anda memiliki website yang sedang dikembangkan dan tidak ingin di index oleh Google

  1. Pada bagian Site type (jenis website), pilih yang sesuai dengan jenis website Anda ( Contohnya: blog), kemudian klik Next

note: apabila Anda ingin menggunakan SEO Yoast untuk toko online atau website portofolio, Anda dapat memilih opsi *an online shop* atau *a portfolio* sesuai jenis website.

  1. Pada bagian Company or person, pilih opsi yang merepresentasikan Anda. Kemudian klik Next
  • Pilih Company apabila website yang dibuat merepresentasikan perusahaan bisnis Anda. Isikan nama perusahaan dan logo perusahaan Anda. Fitur ini akan membantu menghubungkan website Anda dengan Google Business jika Anda telah memilikinya.

  • Pilih Person apabila website yang Anda buat akan Anda gunakan sendiri (contoh: blog pribadi). Isikan nama Anda pada kolom yang tersedia.

  1. Pada bagian Social profiles, isikan semua URL/nama akun media sosial yang Anda gunakan untuk website bisnis Anda. Kemudian klik Next

note: Anda tidak perlu mengisi media sosial yang tidak Anda miliki

  1. Pada bagian Post type visibility, Anda dapat memilih konten yang bisa ter-index (tampak) oleh mesin pencari. Kemudian klik Next

note: biarkan default jika Anda belum yakin apa yang akan Anda lakukan nantinya.

  1. Pada bagian Multiple authors, apabila Anda satu-satunya yang mengelola website, SEO Yoast akan menonaktifkan archive Anda (noindex) agar tidak terjadi duplikat konten.

Apabila Anda bukan satu-satunya yang mengelola website, pilih YES agar pengunjung dapat memilih artikel yang dibuat oleh author yang mereka cari.

  1. Pada bagian Google Search Console, Anda dapat memilih 2 opsi
  • Apabila Anda sudah menggunakan Google Search Console, pilih Get Google Authorization Code dan masukkan kode untuk mengimport informasi pada Yoast. Kemudian klik Next

  • Apabila Anda belum menggunakan Google Search Console, skip dan langsung klik Next

  1. Pada bagian Title Settings, Anda dapat mengganti nama website Anda serta memilih akan menggunakan simbol apa sebagai separator (pembagi).

Hal ini berguna apabila Anda posting artikel ke Google. Nantinya, judul artikel akan disertai nama website Anda. Contohnya: Pricelist – AB Tour & Travel (yang artinya, Anda menggunakan separator ““)

  1. Anda dapat skip (klik Next) untuk step 10 & 11 apabila tidak ingin berlangganan Newsletter & upgrade SEO Yoast ke premium
  2. Pada step terakhir, Anda telah selesai mengkonfigurasikan SEO Yoast. Klik Close untuk menutup konfigurasi ini.

PENTING!

Apabila Anda ingin mengganti konfigurasi SEO Yoast pada Yoast Wizard, klik menu SEO dan pilih boks Check SEO configuration untuk mengedit.

Categories: Tutorial

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *